Minggu, 19 Januari 2014

GOLKAR BANGKIT! MENGABDI DAN MELAYANI
Suara Golkar,  Suara Rakyat!
Assalamu’alaikum wr.wb.
Salam sejahtera bagi kita semua! Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan Rahmat serta Taufik Hidayahnya kepada kita sekalian. Amin.. amin yaa robbal alamin.


Dalam kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya, Kwan Boen Liong / Leleung Calon Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dapil IV Nomor Urut: 5 ingin menyumbangkan satu pemikian yang mudah-mudahan menjadi bahan pertimbangan dan masukan untuk pengembangan kemajuan Partai Golkar kedepan, demi terciptanya masyarakat yang adil dan makmur, aman dan sejahtera dalam konteks pengabdian dan pelayanan serta kerja nyata Partai Golkar untuk bangsa Indonesia sudah terbukti berhasil memberi sumbangsih terbesar bagi Bangsa Indonesia, baik disektor pembangunan, infrastruktur, ekonomi, hukum, pendidikan, kesehatan dan ikut peran aktif mengentaskan dan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di bangsa Indonesia tercinta ini.

Satu hal yang belum terlupakan oleh masyarakat bangsa Indonesia dari dulu sampai sekarang adalah bagaimana Partai Golkar berhasil membangun dan memanajemen roda pemerintahan Negara Indoensia tercinta ini dengan baik profesional dan proposional. Masyarakat Indonesia sangat rindu akan sentuhan dan perhatian Partai Golkar saat ini. Tapi ini semua merupakan satu persoalan yang tidak mudah untuk diterima begitu saja. Semua persoalan  dan permasalahan yang ada di bangsa Indonesia ini sangat kongkrit dan perlu waktu serta proses untuk diselesaikan oleh Partai Golkar. Ini bukan pekerjaan yang hanya bisa di tangani oleh Partai Golkar saja, akan tetapi Partai Golkar harus bekerja sama dan berkoordinasi dengan seluruh komponen Bangsa Indonesia.

Partai Golkar dan seluruh kadernya serta seluruh kader Bangsa Indonesia tercinta ini, mengajak kepada semua komponen bangsa : “bersama Partai Golkar dan dengan menguatkan jalinan tali silaturahmi” Mari kita bangun semangat kebersamaan, kejujuran keterbukaan serta semangat kegotongroyongan demi terciptanya masyarakat Indonesia yang adil, makmur, aman dan sejahtera.

Berdasarkan hasil penelusuran, blusukan (saba desa dan kampung) serta silaturahmi kemasyarakat umum bertukar fikiran dengan segenap aparatur pemerintahan desa temasuk lembaga pemerintahan desa yaitu RT, RW serta tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh pemuda dan lain-lain, ternyata apa yang masyarakat rasakan, keluhkan dan apa yang menjadi harapan masyarakat adalah rata-rata pada umumnya masyarakat menginginkan adanya, Peningkatan taraf hidup yang layak, pemerataan pembangunan di semua sektor dan sub sektor, serta peningkatan perekonomian dan rasa keadilan yang tidak tebang pilih dibidang hukum dan perundang-undangan serta peraturan pemerintah, baik di daerah Provinsi dan Pusat. Hanya itu saja yang masyarakat Kabupaten Sukabumi inginkan, khususnya masyarakat di wilayah Dapil IV yang terdiri dari 6 Kecamatan, 58 desa di Kabupaten Sukabumi.

Untuk itu saya berharap semua jajaran pengurus, kader, dan dan seluruh komponen yang ada di Partai Golkar untuk selalu berfikir jernih, pro aktif tanggap dan tak lupa berkoordinasi dengan seluruh komponen masyarakat dan  pemerintahan kabupaten sukabumi, untuk saling berinteraktif, berkoordinasi, serta saling bahu membahu, menyelesaikan semua persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi, demi terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang adil, makmur, maju, aman dan sejahtera.
Sebagai fungsionaris partai golkar, saya selalu berharap agar semua elemen atau komponen Partai Golkar yang ada di Kabupaten Sukabumi ini, “yuk mari kita bangun dan kita bangkitkan Partai Golkar untuk berperan aktif dan menjadi bagian dalam memajukan, membenahi dan memberikan sumbangsih jalan keluar yang terbaik untuk peningkatan kemajuan pengembangan pembangunan di Kabupaten Sukabumi pada pemilu legeslatif periode 2014 – 2019 yang akan datang”.

Kader Partai Golkar harus tangguh, tanggap, cermat dan cerdas dalam mencermati, mengkritisi dan memahami serta mengerti, baik dalam konteks perilaku yang bijak, kebijakan adil dan arif terhadap persoalan masyarakat dan roda pemerintahan Kabupaten Sukabumi. Partai Golkar harus ada di tengah-tengah masyarakat dan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi.  Pada pesta demokrasi pemilu legeslatif tanggal 09 April 2014 nanti seluruh komponen Partai Golkar harus siap berjuang berperang dan selalu siap untuk membesarkan dan memenangkan Partai Golkar.
Untuk meraih itu semua tidak mudah butuh pengorbanan waktu tenaga pemikiran, serta cost yang tidak sedikit. Seluruh komponen Partai Golkar harus bisa membaur dengan masyarakat agar supaya Partai Golkar selalu bisa diterima dan menjadi pilihan masyarakat Kabupaten Sukabumi. Partai Golkar harus menjadi partai yang terdepan dalam kontek mengimplementasikan harapan dan asa yang ada dibenak masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Seluruh komponen Partai Golkar harus siap membenahi diri, merapatkan barisan dan memajement struktur Partai dengan baik dan professional serta proposional. Struktur Partai Golkar biar bekerja bergerak berdasarkan fungsi kerja partai. Caleg Golkar bekerja secara professional dan selalu bersentuhan kemasyarakat pemilih menurut kemampuan dan strategi masing-masing caleg. Tim pemenangan caleg dan relawan bekerja dengan system dan strategi masing-masing yang mudah diterima di pahami dan di mengerti serta di terima oleh masyarakat pemilih.

Dalam hal ini memang sangat diperlukan sekali untuk selalu berkoordinasi baik itu jajaran pengurus Partai Golkar, Simpatisan, Kader, Caleg, serta tim pemenangan Caleg dan Relawan agar terjalin rasa kebersamaan dan kekeluargaan serta agar tidak terjadi salah pemahaman (mis komunikasi) ketika berada di lapangan (ditengah-tengah masyarakat pemilih) yang ada di wilayah masing-masing Dapil di Kabupaten Sukabumi.
Perlu di ingat oleh seluruh komponen Partai Golkar bahwasannya kemenangan itu bisa diraih dan Partai Golkar akan besar apabila Partai itu dikelola di tangani dengan benar, baik, professional dan proposional. Seluruh jajaran pengurus , kader, fungsionaris, simpatisan, caleg dan tim pemenangan serta relawan Partai Golkar bisa memahami, mengerti dan melaksanakan tugas dan kewajibannya secara nyata, bersih, tegas, benar, professional dan proposional. Contoh, para anggota dewan dari Partai Golkar saat ini harus bisa menjadi motor atau sumber inspiratif bagi kepentingan masyarakat Kabupaten Sukabumi. Para anggota dewan harus tanggap, cermat dan cerdas, bahwasannya beliau-beliau itu adalah abdi masyarakat. Para anggota dewan harus siap melayani, mengabdi dan mendengar segala harapan, keluhan serta aspirasi masyarakat Kabupaten Sukabumi. Harus disadari bahwasannya Partai Golkar akan besar jikalau Partai Golkar mampu membangun Partai secara konstruktif yang kokoh sampai ke masyarakat pemilih terbawah (grassroot), masa mengambang dan para anggota dewannya tatkala menjabat harus bisa menjadi sumber inspirasi menjadi dewan yang amanah dan dewan yang selalu memperhatikan apa yang menjadi keinginan atau aspirasi masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Kalau itu semua terbagun dan terkelola dengan baik, saya yakin Partai Golkar akan besar dan memenangkan pemilu Legeslatif Periode 2014 – 2019 nanti. Harus disadari setiap perubahan waktu selalu  diikuti oleh perubahan suhu politik juga. Waktu tahun periode 2019-2014 suhu politiknya berbeda dengan perubahan suhu politik periode 2014-2019.

"Mari kita lihat sejarah kebelakang kalau itu akan menjadikan pelajaran dan hikmah bagi kita kedepan yang lebih baik. Tapi kita juga haru menatap kedepan yang cerah agar kita termotivasi dan berjuang dengan sekuat tenaga untuk meraih cita-cita atau masa depan Partai Golkar yang lebih baik”.
“Kemenangan Caleg adalah Kemenangan Partai”
Kemenangan Golkar Adalah Kemenangan Rakyat
Golkar Bangkit Untuk Menatap Masa Depan Yang Lebih Baik
Suara golkar tahun ini harus lebih baik dari Suara Golkar periode kemarin
Majulah Golkarku! Sukseslah Partai Golkarku!
Salam Kesuksesan dan Salam Kemenangan
Golkar Menang Rakyat Senang! Golkar Jaya Rakyat Sejahtera!

Demikianlah uraian singkat dari seorang fungsionaris Partai Golkar yang berupaya memberikan sumbangsih, pemikiran yang mudah-mudahan bermanfaat bagi kemenangan dan kebesaran Partai Golkar serta bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Mohon maaf atas segala kekurangan, terima kasih atas segala kerjasama dan perhatiannya.

Wassalam dan salam sejahtera
Kwan Boen Liong / Leleung
Caleg DPRD Kabupaten Sukabumi Dapil-IV
Nomor Urut: 5

Minggu, 12 Januari 2014

Koran Sukabumi. Calon anggota legeslatif Partai Golkar, Kwan Boen Liong alias Leleung, gencar blusukan ke pelosok daerah. Kegiatan ini dilakukan guna melihat langsung kondisi riil di masyarakat serta ingin lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Dalam kunjungannya, Leleung banyak menerima keluhan dari sejumlah tokoh masyarakat terkait infrastruktur jalan dan sarana pendidikan keagamaan.

Rudi Salah satu tokoh masyarkaat kampung Cisarua desa Girijaya kecamatan Warungkiara, menuturkan masyarakat setempat sangat mengharapkan perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan. Karena saat ini sepanjang jalan menuju kampung Cisarua, Desa Girijaya, Kecamatan Warung Kiara rusak parah. Sehingga banyak dikeluhkan oleh masyarkat didesa tersebut. Selain infrastruktur jalan, sarana pendidikan keagamaan juga menjadi kebutuhan yang mendasar bagi anak-anak di desa ini.

“Saya berharap agar jalan menuju kampong ini diperhatikan. Kasihan kami para masyarakat jika akan melakukan aktifitas sehari-hari merasa terganggu dengan kondisi jalan yang rusak,” kata rudi saat menyampaikan keluhan ke Kwan Boen Liong / Leleung di Desa Girijaya kemarin (29-12-2013).
Rudi mengaku saat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini disepanjang jalan tersebut nyaris tidak dapat dilalui kendaraan lantaran masih berbatu dan jalan menjadi licin sehingga rawan akan terjadi kecelakaan, sehingga aktifitas masyarakat terhambat, kejadian seperti ini sudah berlangsung sangat lama dan belum ada perhatian atau perbaikan sama sekali oleh Pemerintah Daerah.

Selain infrastruktur jalan, warga juga mengeluhkan tentang sarana pendidikan dan keagamaan, dimana bangunan sekolah yang ada untuk kebutuhan proses belajar anak-anak di kampung sudah tidak layak pakai bahkan sudah tidak dapat menampung secara optimal anak-anak yang ingin belajar. Sarana Prasarana pendidikan dan sarana umum di kampong ini masih kata rudi, terutama gedung madrasah dan masjid yang ada dikampung kami perlu di rehab, untuk itu kami perlu bantuan dana untuk perbaikannya.

Kwan Boe Liong / Leleung selaku Calon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dapil IV nomor Urut 5 usai mendengarkan keluh kesah masyarkat yang dikunjunginya mengatakan, kalau anggaran pemerintah terealisasi dengan benar dan tepat sasaran, maka segala keluh kesah masyarakat akan terjawab, sehingga tidak ada lagi masyarkaat yang mengeluhkan mengenai infrastruktur jalan yang rusak juga sarana pendidikan dan saran umum untuk kebutuhan masyrakat.

Jika penyerapan anggaran benar dan tepat sasaran, tentu masyarakat tidak ada lagi yang mengeluh. Pemerintah harus bias memprioritaskan rencana pembangunan di desa serta menerima keinginan warga yang membutuhkan kelayakan sarana umum jalan, jembatan dan sarana ibadah juga sarana pendidikan untuk proses belajar-mengajar. Masalah ini tentu akan menjadi salah satu yang akan saya perjuangkan di parlemen nantinya agar pemerataan terjadi dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pelosok desa ujar Kwan Boen Liong /Leleung .


Rabu, 08 Januari 2014

Pengusaha nelayan dan eksportir Batu Sabun Kwanboenliong / Leleung mencalonkan diri Caleg DPRD kabupaten Sukabumi Dapil 4 dari Partai Golkar. Kwan Boen Liong alias Lelelung, berharap pencalon caleg saya bukan mencari usaha Dewan, tetapi saya merasa berkewajiban untuk turut serta membangun kabupaten Sukabumi lebih baek dari yang sekarang dan saya berfikir bila potensi pelaku ekonomi diberdayakan dengan baik oleh Pemerintah Daerah makan pendapatan asli daerah (PAD) dari hasil penangkapan ikan perputaran di TPI cukup besar, namun disayangkan sarana dan p[rasarana tempat neyan melelang ikan hasil tangkapannya kurang mendapat repon dan kurang mendapat perhatian khusus dari Dians Perikanan Laut, terbukti lokasi pelelangan ikan (TPI) masih semprawut tidak terkenola dengan baik.

Disisi lain pariwisata pantai palabuhanratu masih harus dibenahi secara professional dibidang penataan, rencana tataruang RT RWnya kurang memperhatikan lingkungan hidup, bangunan-bangunan tidak tertata dengan rapih. Pantai wisata Palabuhanratu kalau kita perhatikan pada hari-hari libur atau hari besar nasional (lebaran) pengunjungnya sangat banyak dan membludak bahkan macet dimana-mana.

Mengenai Proyek palabuhan perikanan nasional, saya berfikir positif bila pelabuhan perikanan tahap 3 dapat dilaksanakan dipalabuhanratumerupakan program pemerintah kementerian kelautan dan perikanan harus didukung oleh masyarakat pelabuhanratu dan akan menciptakan iklim usaha dan perputaran ekonomi dibidang penangkapan ikan akan lebih besar, PPNP termasuk proyek mega untuk mendukung Minapolitan tangkapan Ikan Palabuhan Ratu akan lebih berkembang. Perikanan palabuhanratu kalau sedang banjir Ikan Tuna sangat menguntungkan para pengusana dan nelayan, sebab ikan tuna di export ke Jepang. Coba Bisa dibayangkan dari penghasilan ikan tuna perhari bias mencapai puluhan miliar.

“Jadi saya mencalonkan Caleg membawa program dan konsep membangun pertumbuhan ekonomi Skala Global, dan Perekonomian Kabupaten Sukabumi khsusnya.”

Mengenai dukungan para nelayan di wilayah Palabuhanratu, mereka semua sudah mengetahui kalau saya mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Caleg dapil 4 dari Partai Golkar, dan dukungan rekan-rekan nelayan cukup besar dan mendukung saya, semoga warga masyarakat khususnya Dapil IV dapat merespon positif keinginan saya untuk memajukan wilayah pelabuhanratu lebih baik lagi dan untuk mendongkrak pembangunan ekonomi secara Global khususnya perekonomian di wilayah Palabuhanratu. webupload www.kwanboenliong.com

Kwan Boen Liong – Leleung. Naluri serta kepekaan menangkap kondisi masyarakat dari sosok caleg Kwan Boen Liong / Leleung membawa dirinya selalu ingin melihat langsung ketempat-tempat yang sebelumnya pernah dukunjungi oleh caleg-caleg lain ataupun Dewan seperti lembaga PendidikanDari RA-TK, SD, SMP dan SMA, Rumah Sakit Umum dan Pasar. Karena Tempat-tempat sudah tidak asing lagi bagi Kwan Boen Liong / Leleung yang memang berdomisili di Wilayah Sukabumi Khususnya palabuhanratu dan memang beliau adalah seorang Pengusaha yang cukup sukses di wilayah Sukabumi – Palabuhanratu terutama dibidang Perhotelan (Kepariwisataan), Perdagangan (Toko dan AlfaMart Juga Pengusaha Exportir Pertambangan Batu.

Karena Memang Profesi Beliau adalah dari background seorang pengusaha, jadi untuk bersetuhan langsung dan berkomunikasi dengan warga sekitar sudah tidak asing lagi dilakukan olehnya. Keluhan dan Ide-ide membangun positif selalu didengar oleh Beliau. Itulah yang membuat Beliau (Kwan Boen Liong / Leleung) sangat dekat dengan Masyarakat.

Beliau tidak pernah pandang bulu dalam bermasyarakat, beliau tidak pernah membedakan suku dan agama. Selalu mendengar dan membantu itulah cirri khas beliau. Kwan Boen Liong/Leleung memiliki pembawaan yang rileks. Familier, humoris cerdas dan santun pembawaannya tetapi memiliki kharisma yang tinggi. Dalam setiap kesempatan Beliau yang satu ini selalu berkunjung ketempat-tempat siswa yang biasa dikunjungi guna memberikan bantuan terutama bagi siswa siswi yang kurang mampu. Sedangkan Untuk di Rumah Sakit Kwan Boen Liong selalu berkunjung dengan memberikan bantuan pengobatan kepada para sopir angkot binaan.

“Beliau (Kwan Boen Liong /Leleung) selalu turun langsung ke lapangan khususnya menemui kami hanya sekedar untuk mengetahui keluhan dan pengharapan kami dan berbincang mengenai bagaimana kedepan mengenai kami yang berusaha dan begerak dibidang angkutan”  tegas Ucok selaku pengurus bis dan Angkutan Kota (Angkuta) Palabuhanratu.

Tak lepas dari jiwa sosialnya yang tinggi terhadap masyarakat yang kurang beruntung nasibnya, Caleg Dapil IV Partai Golkar dengan Nomor Urut 5 memiliki Slogan “Hayu Babarengan Sejahterakeun Rakyat” ini tidak ketinggalan berpartisipasi dengan memberikan Hadian uang pembinaan kepada kloter yang memenihi kategori kloter manasik haji terapih dan tertib dalam kegiatan “Peragaan Manasik Haji" yang digelar pada tanggal 07 Desember sabtu lalu di Alun-alun Palabuhanratu. Gebyar Manasik haji itu sendiri program dari HIMPAUDI Wil IV Kabupaten Sukabumi, Dinas Pendidikan kabupaten Sukabumi dan Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi yang diikuti Oleh 5 Kecamatan diantaranya Kecamatan palabuhanratu, Cisolok, Simpenan, Cikakak dan Bantargadung dengan jumlah peserta Lebih dari 3.000 Peserta. **jusuf Koran Labaki.

Kamis, 28 November 2013

Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Sukabumi, kemarin tanggal 07 Desember 2013 menggelar manasik haji bagi anak PAUD se-Wilayah Dapil-4 Kabupaten Sukabumi di hadiri oleh 2.750 Peserta meliputi Kecamatan Palabuhanratu, Cisolok, Cikakak, Simpenan dan  Bantargadung . Acara dilaksanakan di Alun-alun masjid Agung Palabuhanratu.

Pada Kegiatan ini dihadiri oleh : Kabid PNFI (Pengawas Non Formal dan Informal) Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Dra. Een Sumirat. Mpd sekaligus membuka acara Kegiatan Manasik Haji tersebut.

Ketua Pelaksana HIMPAUDI Kabupaten Sukabumi Wilayah Pelabuhanratu Euis Yuliani S.Pd mengatakan, kegiatan yang digelar di Kabupaten Sukabumi khususnya Dapil-4  Palabuhanratu ini diharapkan mampu memberi pemahaman mengenai pelaksanaan ibadah haji kepada anak usia dini. "Kita kenalkan kepada anak bagaimana cara manasik haji sejak usia dini," katanya. Kegiatan manasik haji tersebut digelar HIMPAUDI Kabupaten Sukabumi  bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Turut hadir pada kegiatan tersebut turut hadir Bpk Kwan Boen Liong / Leleung Calon Anggota Legeslatif Kabupaten Sukabumi periode 2014 - 2019 dan beberapa Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat wilayah Kabupaten Sukabumi khususnya Dapil-IV. Beliau mengatakan " ini merupakan awal yang positif bagi pembinaan Anak-anak usia dini untuk memperkenalkan Manasik Haji, mudah-mudahanuntuk kedepan acara-acara seperti ini mendapat respon positif baik dari kalangan pemerintah daerah dan orangtua/ wali murid"

Dalam Foto Kegiatan Tampak Ketua Pelaksana Peragaan Manasik Haji Bpk. Aris Gundara. Spd.MM, PNF Dinas Pendidikan UPTD Palabuhanratu Bpk Ujang Kusyana S.Pdi, MM. Sumber: www.Kwanboenliong.com

Selasa, 16 Februari 2010

Siapa yang tidak kenal dengan Pantai Palabuhan Ratu terutama mitosnya seputar Ratu Penguasa Pantai Selatan bernama Nyi Roro Kidul. Tentu saja mendengar nama Palabuhan Ratu tidak akan pernah lepas dari yang namanya legenda wanita cantik penguasa pantai selatan yang konon kerap berbusana hijau ini.

Namun tahukah anda keberadaan sebuah wihara yang sangat indah sekali di Palabuhan Ratu, tepatnya di sebuah daerah bernama pantai loji ?. Sejatinya sebuah tempat peribadatan etnis tionghoa yang bernama Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa atau biasa dipanggil oleh masyarakat sekitar dengan sebutan Kuil Dewi Kwan Im ini adalah sama sekali bukan tempat berpariwisata, namun tidak sedikit para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini untuk sekedar beristirahat ataupun berfoto – foto.

Minggu, 10 Januari 2010

Salah satu objek wisata unik di Ujung Genteng. Pantai Cipanarikan merupakan tempat bertemunya Sungai Cipanarikan dengan laut. Sungai Cipanarikan membentuk alur membelok terlebih dahulu sebelum masuk ke laut, sehingga terbentuk hamparan pasir yang cukup luas dengan bentuk pasir yang sangat halus.

Untuk mencapainya, Anda perlu berjalan sekitar 3-5 menit melewati hutan lindung, dan akan terlihat hamparan pantai pasir putih yang masih perawan.


Bersama Membangun Sukabumi

Press Palabuhan